Pikiranku menembus kabut
Hati terus berucap sebuah kalimat sederhana
Ku utarakan teramat tulus dalam hati
Teristimewa untuk seorang yang tak pernahku lihat
Seorang yang tak dapatku jelaskan rupanya
Tapi Dia tinggal dalam hatiku
Dia yang membuat skenario indah hidupku
Kalimat syukurku untuk Sang Mulia
Tak dapat ku hitung banyak pemberian dariNya
Mungkin ratusan, jutaan, atau milyaran
Bila ku dapat menghitungnya, ku kan takjub oleh kasihNya
Saat kabut menghalangi cahaya hidup. Ketika itu ku serahkan padaNya
Ia menghapus kabut kelam dan..
Menggantinya dengan berlimpah kedamaian
Setiap nafas yang memenuhi tubuhku, ku peroleh dariNya
Udara pagi, setitik embun, dan seberkas cahaya
Masih Dia ijinkan tuk kudapat rasakan
Sosok yang ku kagumi lebih dari seorang pemimpin
Sosok yang ku kagumi lebih dari seorang sutradara
Jalan yang Dia tunjukan dan cerita hidupku
DisusunNya dengan teramat sempurna
Dia lebih bijaksana dari seorang hakim
Yang tak menjeratku dengan hukuman berat atas kesalahanku
Tapi Dia mengampuniku dengan kasihNya
Entah hatiNya terbuat dari apa miliki kasih yang luar biasa
Tak penah ku jumpai manusia serupa kasihNya
Dia bukan manusia seperti diriku, Dia mulia...
Dia adalah TUHAN ku, yang berada jauh di sana
Tuhan ku tahu apa yang ku butuhkan
JalanNya selalu benar dan mengagumkan
Tuhan ku tidak pamrih atas karyanya
Yang Ia inginkan hanya agar aku 'PERCAYA'
Beribu- ribu ucapan syukurku padaMu. Tuhan ku luar biasa :)
